PLH menanam tanaman di lingkungan sekitar
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
MELESTARIKAN TANAMAN ALBASIA
Nama tanaman : Albasia
Cara penanaman :
1. Menyiapkan Bibit Albasia
Teknik pembibitan pohon Albasia dilakukan dengan bijinya.
Buka kulit buah sengon yang telah tua dan jatuh dari pohonnya, pisahkan bijinya
lalu jemur di terik matahari selama 1 hari. Angkat dan letakkan di area yang
teduh.
Untuk memulai penyemaian biji Albasia, maka perlu disiapkan
media semai. Media semai bisa menggunakan polytube (rak semai), bisa
menggunakan pelastik polybag, juga bisa membuat area semaian dengan
menggemburkan tanah di perkarangan rumah anda dan dibentuk bedengan atau
guludan. Isi mesia semai dengan campuran tanah dan pupuk kandang dengan
perbandingan 1:1. Untuk area semaian di tanah tebarkan pupuk kandang secara
merata dan aduk-aduk menggunakan cangkul.
Sebelum disemai, biji harus direndam terlebih dahulu di air
hangat selama 1 malam, dan tiriskan sampai biji tidak terlalu basah. Setelah
itu tebar biji Albasia ke media semai dan tutup dengan menggunakan tanah secara
merata setebal 3-5 cm. Jika semaian dilakukan di polybag atau polytube, maka
setiap pelastik atau lubang polytube cukup diisi 1-2 biji saja. lakukan
penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari.
Setelah bibit Albasia tumbuh dan mencapai ketinggian sekitar
15cm, pindahkan bibit Albasia ke polybag. Tiap-tiap polybag hanya ditanami 1
pohon Albasia kecil dan letakaan ke lahan yang lebih luas agar bibit Albasia
memiliki ruang untuk tumbuh.
Lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari,
terutama saat musim kemarau. Bibit Albasia dapat ditanam ke lahan tanam
permanen atau kebun saat mencapai ketinggian 40-50cm.
2. Menyiapkan Lahan Tanam
Buatlah lubang tanam dengan ukuran 40cm x 40cm dengan
kedalaman sekitar 40-50cm. Isi lubang dengan pupuk kandang sampai 1/2 bagian
terisi. Buat lubang yang sama dengan jarak 3-4 meter antar lubang, dengan kata
lain bahwa ukuran penanaman Albasia adalah 3 x 3 meter. Biarkan lubang selama
2-4 minggu sebelum ditanami.
3. Menanam Bibit Pohon Albasia
Bibit Albasia yang telah mencapai ketinggian 40cm -50cm
dapat dipindahkan ke lubang tanam yang telah disiapkan. Buka pelastik polybag
secara perlahan, dan masukkan bibit Albasia ke lubang tanam. Lakukan penutupan
lubang dengan tanah yang ada disekitar lubang. Penanaman sebaiknya dilakukan
pada awal musim hujan, agar tidak repot untuk melakukan penyiraman.
4. Merawat Pohon Albasia
Perawatan pada budidaya Albasia tidaklah rumit, cukup
lakukan penyiangan rumput yang ada di sekitar tanaman Albasia. Lakukan penyulaman
pada tanaman Albasiah yang mati, dan buatlah patok anjir untuk menahan pohon
Albasia muda agar tidak patah saat tertiup angin kencang. Untuk menghasilkan
pohon Albasiah yang baik, sebaiknya lakukan pemangkasan cabang-cabang yang
terlalu banyak agar pohon Albasia tumbuh tinggi.
Itulah beberapa langkah cara menanam pohon Albasia agar
cepat besar dan menghasilkan pohon yang baik. Setelah usia tanam mencapai 5-7
tahun, pohon Albasia siap untuk ditebang atau dipanen. Pohon Albasia biasanya
dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan pertukangan dan kertas. Harga jual
pohon Albasia juga sangat kompetitif dan bisa dijadikan sebagai bisnis. Kisaran
harga pohon Albasia umur 5 tahun ke atas adalah sekitar 350rb - 700rb
tergantung dengan diameter dan tinggi batang.
Ada beberapa ciri kayu Albasia yang mudah diketahui yaitu:
1. Kayu Albasiah adalah jenis kayu yang tidak terlalu keras
atau kayu jenis lunak, bila ditekan akan terasa empuk.
2.Biasanya Kayu Albasia bertekstur kasar.
3.Warna kayu Albasia agak putih namun ada sebagian bagian
terluar berwarna coklat pucat,namun secara umum warna kayu Albasia adalah
cendrung putih.
4.Permukaan dari kayu Albasia memiliki permukaan agak licin
dan mengkilat.
5.Bila kayu Albasia baru ditebang maka kayu Albasia memiliki bau khas, begitu pula bila kayu
Albasia dalam keadaan basah, tetapi bila telah kering dan disimpan maka bau
khas nya akan hilang.
Kayu Albasia biasa dipakai untuk pengerjaan bangunan
sementara seperti tiang penyangga ketika mendirikan bangunan atau papan penahan
ketika melakukan pengecoran, ini karena tingkat kelenturan, kekuatan tekan dan
berat jenisnya dibawah ukuran kayu jenis lainnya.
Walau kedudukan kayu Albasia hanya digunakan untuk sementara
tetapi karena banyaknya manfaat dan kegunaan lain seperti :
1. Membuat tanah sekitar menjadi subur karena akar rambutnya
tidak terlalu besar dan dapat menyimpan zat Nitrogen yang membuat tanah sekitar
menjadi subur
2.Tidak perlu mendapatkan perawatan khusus
3.Daunnya yang sangat baik untuk pakan ternak.
4.Salah satu gunanya adalah digunakan untuk pembuatan korek
api dan pensil, dan bahan baku kertas
5.Mencegah erosi karena itu cocok ditamam di daerah aliran
sungai.
Jangan Ragu segera hubungi team tabishpro untuk informasi
mengenai berbagai jenis kayu dan bagunan lainnya, dengan harga yang wajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar